paras-ngawi.desa.id,- Bertempat di embung Ubalan Desa Paras, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Seluruh jajaran pemdes Paras, Camat Pangkur beserta staf, Kapolsek Pangkur serta bhabinkamtibmas dan babinsa melakukan kegiatan penanaman tumpangsari tanaman jagung dan cabai, hal ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang bertujuan meningkatkan efisiensi lahan dan produktivitas tanaman. Diharapkan sistem ini memungkinkan petani menanam kedua tanaman secara bersamaan di satu lahan, memanfaatkan batang jagung sebagai ajir untuk cabai. Adapun keuntungannya selain mengurangi biaya produksi dan serangan hama, tumpangsari juga dapat meningkatkan hasil panen cabai.
1. Keuntungan Tumpangsari Jagung-Cabai:
Efisiensi Lahan: Tumpangsari memaksimalkan penggunaan lahan dengan menanam dua jenis tanaman sekaligus.
Pengurangan Biaya: Batang jagung yang dibiarkan berdiri setelah panen dapat digunakan sebagai ajir untuk cabai, sehingga mengurangi biaya pembuatan ajir.
Pengurangan Serangan Hama: Sistem tumpangsari dapat membantu mengurangi serangan hama dan penyakit pada cabai, karena jagung dapat memberikan naungan dan perlindungan.
Peningkatan Hasil Panen Cabai: Penelitian menunjukkan bahwa tumpangsari dapat meningkatkan hasil panen cabai, terutama pada varietas cabai rawit.
2. Cara Menanam Tumpangsari Jagung-Cabai:
Jagung ditanam terlebih dahulu, kemudian cabai ditanam di sela-sela jagung setelah jagung tumbuh beberapa minggu.
Setelah jagung dipanen, batang jagung yang tersisa dibiarkan berdiri setinggi 1-1,5 meter sebagai ajir untuk cabai.
Perawatan cabai setelah tumpangsari tetap dilakukan, seperti pemupukan, pengairan, dan pengendalian hama.
3. Tumpangsari Jagung-Cabai dalam Program Ketahanan Pangan:
Program ketahanan pangan mendorong penggunaan sistem tumpangsari sebagai cara untuk meningkatkan produksi pangan dan efisiensi lahan.
Penanaman jagung dan cabai secara tumpangsari dapat membantu mencapai swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Pemerintah dan berbagai pihak terlibat dalam mendukung penerapan tumpangsari, termasuk penyediaan bibit, pelatihan, dan dukungan teknis.
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Pangkur memberikan sambutan
"pemerintah menetapkan jagung sebagai salah satu komoditas strategis karena perannya sebagai sumber karbohidrat alternatif dan potensinya dalam meningkatkan ketahanan pangan, khususnya bagi masyarakat Desa Paras, agar terpenuhi kebutuhan dan gizinya, " terangnya.