paras-ngawi.desa.id,- Konsep sedekah sampah pertama kali dikenalkan dalam kegiatan forum desa sehat pada saat itu konsep sedekah sampah menitikberatkan pada bantuan kepada ibu hamil resiko tinggi dan balita stunting. Dari hasil penjualan sampah plastik tersebut kemudian diuangkan, akan dikumpulkan kepada petugas pencatat dan nanti akan dibukukan, kemudian jika jumlahnya sudah mencukupi akan diberikan kepada ibu hamil resiko tinggi dan balita stunting yang keadaan ekonominya kurang mampu. Hal ini dilakukan karena merupakan salah satu inovasi dari PKK Desa paras untuk membangun kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan bijak dan agar sampah-sampah plastik tersebut bisa bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Desa Paras. Dengan cara seluruh peserta pleno PKK desa masing-masing membawa sampah plastik yang sudah dikumpulkan dari rumah kemudian nanti dibawa ke pendopo Desa paras untuk dilakukan penimbangan dan kemudian hasilnya dijual kepada pengepul sampah.
Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk mengelola sampah secara berkelanjutan agar tidak mencemari lingkungan. Sedekah sampah juga dapat menjadi bentuk amal dan upaya untuk menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik.
Konsep sedekah sampah dapat diterapkan dengan cara: Memberikan sampah kepada pihak yang membutuhkan, Membersihkan sampah yang berserakan, Mengelola sampah secara berkelanjutan, Membangun kohesi sosial keagamaan, Membangun peluang ekonomi kerakyatan.
Sedekah sampah dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti: Menabung sampah di bank sampah, Mengumpulkan sampah anorganik untuk didaur ulang, Mengolah sampah menjadi produk daur ulang, Mengolah sampah menjadi pupuk organik.
Sedekah sampah dapat menjadi solusi konkret untuk menjaga lingkungan dan menciptakan generasi yang lebih cerdas dan berpendidikan.