Desa Paras terbagi kedalam tiga wilayah dusun yaitu dusun Paras, dusun Ngesrep, dan dusun Manggong. Sebelum Indonesia merdeka, ada sepasang suami istri, yang laki-laki bernama GUNTUR GENI dan yang perempuan bernama HUWEK, mereka membuka lahan, membabat hutan untuk pemukiman.
- Dinamakan dusun Paras karena pada saat babat hutan mereka berhenti dan istirahat dibawah pohon dan GUNTUR GENI memandang istrinya HUWEK yang cantik, maka daerah tersebut diberi nama PARAS
- Kemudian dusun Ngesrep dengan asal usulnya pada waktu babat hutan mereka berhenti dan istirahat di bawah hutan pada siang hari dan udaranya dingin, semilir (istilah jawa udaranya asrep) akhirnya daerah tersebut diberi nama NGESREP
- Yang terakhir dusun Manggong yang berasal dari kata “manggung” karena pada saat babat hutan dan beristirahat di bawah pohon mereka mendengar suara burung perkutut yang berkicau (manggung), akhirnya diberi nama MANGGONG.